Say YES.. to New Adventures...
- hana
- Jun 15, 2018
- 4 min read
Moment of Truth
2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Manjadi ciptaan baru berarti menjadi makin serupa dengan Kristus.
Paulus sendiri, oleh ilham Roh Kudus, menuliskannya sebagai orang yang telah mengalami secara pribadi, bagaimana menjadi ciptaan baru setelah menerima pengampunan Kristus dalam perjalanannya ke Damaskus (lihat : Kacamata Anugerah).
Menjadi ciptaan baru haruslah memiliki hidup yang diubahkan menjadi baru-hidup yang terus bertumbuh dalam ketaatan kepada Tuhan. Semua ini hanya dapat terjadi oleh kuasa Roh Kudus.
Hmm...kita tahu selanjutnya, bagaimana seru-nya pengalaman hidup Paulus yang menjalani hidup barunya di dalam Kristus.
Di masa liburan ini, banyak perjalanan dan petualangan yang akan atau sedang kita nikmati bersama anak-anak. Mungkin season ini, kita pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya: negara baru, kota baru, hotel baru, pantai baru, tempat makan baru, toko buku baru, dsb. Bagaimana kita memakai moment ini untuk membicarakan tentang keindahan 'petualangan hidup baru di dalam Kristus' ?
Life of Apostle Paul (Kids version)-YouTube'
Moment of Grace
Mungkin Anda adalah fans Pasukan Mau Tahu atau Lima Sekawan karya Enid Blyton, seperti saya. Serunya cerita-cerita itu membuat kami, kakak-beradik mengoleksi serialnya. Bahkan kami sungguh-sungguh menguji kebenaran tentang "Tinta rahasia dari air jeruk" dan "Mengambil kunci di balik pintu dengan koran dan peniti".....dan ternyata: "Terbukti!!"... Hahaha....
Hmm...ke mana ya buku-buku itu? Mungkin sudah diwariskan kepada sepupu yang lebih kecil atau terpaksa dibubarkan saat pindah rumah. Namun, saya gencar mempromosikan kepada anak saya dan... berhasil!! Yeayyy!!!
Salah satu 'petualangan' seru di dalam Alkitab adalah perjalanan pelayanan Paulus.
Saya jadi teringat pada pengalaman bersama teman-teman Tim Jelajah Alkitab beberapa tahun yang lalu, saat menyusun, menyiapkan dan membuka "A Day Journey With Paul of Tarsus".
Setelah Ibu Melani menyatakan keinginan tentang jelajah Alkitab, Christina dan kami, Tuhan berikan ide-ide, yang setelah selesai, kami pun kagum pada pimpinan Tuhan tersebut. Tuhan sungguh luar biasa.
Supaya bisa icip-icip sedikit, saya share gambar-gambar ini, hasil coret-coret saya saat membuat undangan buat sobat-sobat kecil kami dan teman-temannya, dulu.
Nah, Petualangan ini kami mulai dengan memperkenalkan kota Tarsus. Anak-anak remaja membuat peta kuno yang kemudian di-touch up sedikit. Yayan, Bu Marlys, serta seorang kenalan dari Korea, menjadi para 'chef' yang membuat kue dari wortel, khas negara tersebut. Wuihh...seru sekali. (Sorry...yang ini tidak bisa dibagi untuk dicicipi di blog ini..hehe)
Tapi...setelah merasa nyaman, yang paling penting adalah mereka mengenal bagaimana kehidupan orang-orang percaya mula-mula. Setelah bertobat, Paulus menjadi bagian komunitas yang hangat ini. Hmm...senang sekali mendapat teman-teman yang saling mengasihi dan mendukung, bukan?
Menjawab,"Ya" pada Tuhan, berarti memulai 'petualangan baru' juga bersama Tuhan. Bagian ini, ketika Paulus harus diselamatkan teman-teman dengan cara diturunkan di dalam keranjang......dalam realita...bikin deg-degan dan sakit perut....tapi, buat anak-anak jaman 'now' seruuuu seperti film Mission Impossible. Hmmm....
....Tapi...luar biasa kerennn!!! Tuhan sungguh luar biasa memelihara orang-orang yang Dia pilih dalam misi-Nya yang baik. (Saya percaya dan mau berkata,"Amin!!" juga...)
Baru nafas sebentar.....lhaa...di penjara di Filipi. Lagi-lagi....kekuatan, karakter, ketaatan, dan iman yang Tuhan tumbuhkan di dalam Paulus, begitu mengagumkan. Berdoa, bernyanyi, memuji Tuhan di tengah situasi yang begitu sulitttt.....dan menekan.
Iiihh...beneran ya! Tuhan pakai untuk mendemonstrasikan kuasaNya. Orang-orang di sel lain mendengar (Kisah 16:25), gempa bumi hebat terjadi, belenggu terbuka, lalu pintu-pintu terbuka (ayat 26). Peristiwa itu berakhir dengan begitu mengharukan. Kabar baik dan keselamatan sampai kepada kepala penjara dan keluarganya (Kisah 16:30-33). Luar biasa!!
Berharap Tuhan menolong kita hidup dalam jalan ketaatan dengan sukacita. Kiranya menjadi jalan Tuhan untuk memberkati banyak orang. Amin.
Paulus tetap taat dan Tuhan terus memakai dia memberitakan kabar baik ke Athena.
Ooohhh....bagian ini betul-betul berkesan. Salah satu hal yang sulit di bagian ini adalah mewujudkan secara visual tentang "Allah yang tak dikenal"(Kisah 17:23).
Lusi & Kurniady sudah membuat beberapa alat peraga. Saya dan Adi membuat pilar. Yayan membawa wangi-wangian, tapi ...tinggal satuuu.. lagi.
Dalam hal sederhana ini pun, saya merasakan Roh Kudus memberi inspirasi dan menuntun. Kok bisa ya?..waktu itu terpikir, "Hmm...pakai mannequin kayaknya..tapi dana kami sangat terbatas..." Hari itu, saat menyetir, tidak biasanya saya lewat jalan yang persis di depan sebuah ruko (biasanya saya pilih jalan raya). Voilaaa.....sebuah ruko penjahit bubar. Di luar ruko yang sudah tutup itu terdapat tumpukan 'barang bongkaran' untuk dibuang. Duduk manis-lah sebuah mannequin setengah badan tanpa kepala. Mata saya langsung melotot...teriak sendirian di dalam mobil, "Terimakasih Tuhan!!" Saya langsung ngebut ke kantor di seberang. Adi, OB kami yang penolong itu, langsung saya minta cepat-cepat ambil ke seberang, lalu mencuci dan menjemurnya.
Betapa baiknya Tuhan! Sebelum kami melayani, Tuhan lebih dulu memberikan kami pengalaman bersama Dia. Masa sulit, Tuhan serta. Amin!
Petualangan itu ditutup dengan sebuah kesimpulan dan panggilan,
"Apakah kita mau berkata 'Ya' kepada Tuhan?"
....dan......
"Apakah kita juga mau setia kepada Tuhan?"
Meskipun petualangan itu sudah berlalu, rasanya pesan-pesan akhir itu masih up to date.
Meskipun tidak selalu aman dan nyaman, tetapi ada penyertaan dari Tuhan, yang kasih setiaNya untuk selama-lamanya. So...why not? Yuk kita menjawab, "YES!..YES!...YES!"
Sungguh, sebuah pengalaman penuh anugerah......
Standing In The Need of Prayer (Live) - Angela, Tanya, Sue
This Is Your Moment
Berespons kepada Tuhan, berdoa, berbicara dengan Dia, adalah relasi pribadi dengan Tuhan. Meskipun di masa sangat awal, kita membimbing anak-anak, tetapi secara pribadi, Tuhan, oleh anugerahNya, telah menanam benih iman dan menyapa mereka.... secara pribadi....dan memberi pengalaman-pengalaman pribadi bersama Tuhan....dan menantikan mereka berespons secara pribadi kepada Dia.
Sebelum melayani anak-anak, apakah kita telah lebih dulu menjawab,"Ya" kepada Tuhan?...dan menikmati 'petualangan', perjalanan serta pengalaman iman bersama Dia?
Alangkah indahnya jika kita dan setiap pribadi, anggota keluarga kita menjawab,"Ya, Tuhan" dan menikmati perjalanan dan indahnya pengalaman hidup bersama Tuhan Yesus.
Mari berdoa bagi diri kita dan seluruh anggota keluarga kita.
Let's Make Every Moment Count!
Di masa libur ini, mari menonton dan membaca kisah pelayanan Paulus bersama seluruh anggota keluarga. Gunakan waktu yang baik ini untuk mempercakapkannya. Ajaklah anak-anak menikmati bagaimana Tuhan mengubah, membentuk, dan menyertai Paulus yang hidup dalam jalan ketaatan. Respons dan komitmen apa yang kita dan keluarga bawa sebagai persembahan kepada Tuhan?
Setelah menutup dalam doa bersama, mari nyanyikan lagu "Standing In The Need of Prayer"...It's me, Lord!
Moment to Share
Apakah kita mengenal seseorang atau keluarga yang bergumul dan mempertanyakan tentang kasih setia Tuhan? Apakah mereka mengalami hidup yang begitu sulit dan menyimpan rasa pahit yang mendalam? Mari doakan dan dampingi dia/mereka. Mari mohon belas kasihan dan kemurahan Tuhan bagi mereka.
Adakah sesuatu yang Tuhan bukakan kepada saya dan Anda untuk menjadi alat Tuhan memberi pengalaman manis bagi mereka? Mohon Tuhan bukakan kesempatan untuk menyatakan Tuhan yang mengasihi mereka.
Kiranya Tuhan menolong dan senantiasa memberi kita inspirasi untuk menjadi saluran kasih dan berkat Tuhan bagi banyak orang.
Have a blessed day....
Related Articles :
Comments