5..4..3..2..1..Blast Off...
- hana
- Aug 10, 2018
- 4 min read
Moment of Truth
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Membaca komentar Matthew Henry dan NIV Application tentang ayat ini mengingatkan saya, " Kita saja sering tidak tahu persis apa yang kita pikirkan. Kadang, juga kurang jelas....apalagi benar (pikiran kita belum tentu benar, bukan?)...Iya ya...Tuhan sungguh-sungguh tahu rancangan dan apa yang Ia pikirkan tentang kita (dan anak-anak kita)"
Hmmm...jujur... kadang saya kuatir atau pun takut menjalani atau masuk ke dalam sesuatu yang ada di masa depan. Di kepala "tahu" dan "ingat" ayat ini, tetapi di hati "deg-degan". Padahal, Janji penuh anugerah ini begitu indah. Tuhan sudah merancang dan siapkan rencana damai sejahtera dan penuh harapan bagi kita. Jadi, mengapa saya (dan Anda) merasa kuatir atau pun takut?
Hari terus berjalan, dan waktu bersiap melepas anak kuliah dan memasuki dunia yang kita diami ini makin dekat. dalam hati...rasanya seperti menghitung mundur..."5..4..3..2..1.." Dari tengah pergumulan, doa, dan belajar untuk terus mempersiapkan diri dan anak, saya kembali menulis dan berbagi. Kiranya rekaman ini dapat menjadi berkat dan kekuatan juga bagi Anda, para sahabat, dan saya.
Tuhan memberkati.
Moment of Grace

Kadang malu juga...tapi sekaligus kagum pada Tuhan yang panjang sabar. Beberapa hari rasanya pergumulan dan renungan ini Tuhan taruh di dalam hati, tapi saya ragu dan menunda-nunda untuk menulis. Ampunnn ya, Tuhan, sorry....
Tapi...Tuhan tahu yang saya perlu...Tuhan kirim burung kecil ini untuk menegur saya. Tuhan itu luar biasa kreatif ya.
Semula saya tidak sadar bahwa Tuhan mengirim burung kecil ini sebagai object lesson. Saya hanya pikir," Tumben...kok burung ini sudah 4 hari ada di tanah...tidak terbang...hanya lompat-lompat...pindah ke kiri atau ke kanan?" saat saya menyapu daun-daun yang berguguran di taman belakang rumah.
Betapa terkejutnya saya!!! Pagi ini, si burung kecil sudah hinggap di tengah kumpulan batang anggrek di pohon kamboja saya. Sontak saya kaget, karena saya pikir dia sakit dan tidak bisa terbang, tapi pagi ini, saya melihat dia terbang-meski pendek dan singkat-lalu duduk manis di dalam lindungan batang-batang dan daun anggrek.

Tiba-tiba, terlintas kalimat dari buku Parents' Guide to The Spiritual Growth of Children dari John Trent & rick Osborne,
"...let them to test their wings..".
Apa seperti kepada burung kecil itu, saya berpikir tentang anak saya? Apa saya kuatir dia belum siap terbang, maka saya belum membiarkan dia terbang? Atau saya kuatir dia terbang....lalu jatuh? Kena deh! Rasakan sekarang! Apa yang sering saya bagikan dan percakapkan dengan para orangtua....sekarang saatnya berbalik kepada saya.
Tarik nafas dalam-dalam....srrppp....phewww....Ternyata...gak mudah bagi saya....melepas anak tunggal saya, yang sekarang remaja, untuk bersiap kuliah ...mungkin jauh atau jauuuhhhh...hmmm..Mungkin juga bukan karena jarak...tapi memikirkan dunia di mana kita hidup ini....hmmm....
..tapi....ada Tuhan, bukan? Tuhan yang sayang dan merancangkan hari depan yang penuh damai sejahtera dan harapan, Tuhan yang setia....pasti menyertai dan menopang para remaja, anak-anak saya dan Anda.
Yup! Waktu terus berjalan maju...saya dan Anda juga terus bersiap melepas dan 'meluncurkan' para remaja. Kiranya Tuhan terus menumbuhkan bulu dan menguatkan sayap para remaja hingga mereka siap terbang pada waktunya. Tidak hanya menjadi kuat, tetapi kiranya mereka menjadi kuat di dalam Tuhan.
Sungguh, sebuah pengalaman penuh anugerah......
This is Your Moment
Saatnya terus berlutut, berdoa. Kiranya Tuhan menguatkan hati kita dan memberi hikmat untuk mempersiapkan anak-anak kita untuk 'terbang'. Mari bersandar pada Lengan Yang Kekal.
NKB 129-Indah Mulia, Bahagia Penuh//Hymn chorus (GKI Bromo - Ignite GKI)
Let's Make Every Moment Count!
Sebelum dan selama mereka mempersiapkan diri untuk 'terbang', mari membekali mereka untuk bersiap membuat keputusan dan memilih.
Beberapa catatan 'kunci' dari John Trent & Rick Osborn dalam Parents' Guide to The Spiritual Growth of Children, p. 131-132, kiranya menolong saya dan Anda:
1. Dukunglah para remaja untuk dari waktu ke waktu , secara bertahap, mengambil lebih banyak tanggung jawab. Ulurkan tali lebih panjang dari waktu ke waktu.
2. Ingatkan mereka tentang waktu mereka bersama Tuhan dan bantulah mereka merencanakannya.
3. Tunjukkan kepada mereka bagaimana cara menemukan jawaban-jawaban di dalam Alkitab.
(Namun, jangan paksa mereka. Percayalah, bahwa Tuhan bekerja dan berbicara kepada mereka).
4. Dukunglah mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan gereja. Gereja adalah tempat yang indah dan aman untuk mereka bertumbuh dan mendalami iman mereka, bukan? (Semoga saat kuliah nanti, di mana pun, Tuhan terus memberikan mereka komunitas dalam gereja yang baik).
5. Biarkan mereka melihat apa yang ada di luar lingkungan Kristen (outside the Christian bubble).
Bagian ini rasanya membuat deg-degan namun sekaligus bersemangat menantikannya. Jadi ingat kalimat Karyn Henley, "Learning occurs when experince touches truth." (Child-Sensitive Teaching,p.83). Kiranya ketika bersentuhan dengan realita, mereka mengalami kebenaran Firman Tuhan dan menjadi semakin teguh dalam iman.
6. Berbagilah dengan anak-anak tentang apa yang kita sedang pelajari.
Sejalan dengan pertumbuhan anak-anak kita, relasi kita dengan mereka juga berubah. Dari waktu ke waktu, kita akan merasa seperti sama-sama sebagai petualang di jalan yang sama dan saling menajamkan satu sama lain. Kita bisa berbagi makin banyak hal dari kehidupan dan pergumulan kita, dan saling mendoakan dengan mereka. Ijinkan mereka melihat bahwa kita juga bergumul dan terus bertumbuh.
Hmmm...jadi ingat salah satu kalimat respons anak saya terhadap pergumulan saya beberapa waktu yang lalu, "Mommy, take a leap of faith." Iya...kadang lupa bahwa anak juga bergumul dan terus bertumbuh di dalam Tuhan, kok saya merasa anak masih kecil terus?
Yuk, bersiap menelusuri check-list ini. Kiranya Tuhan terus menuntun kita mempersiapkan diri dan para remaja.
Moment to Share
Apakah saya dan Anda teringat pada saudara dan teman-teman yang juga dalam perjalanan bersiap melepas anak 'terbang'? Mari berbagi pergumulan, kekuatan, dan saling mendoakan.
Selamat menjadi saluran berkat!
Related Articles:
Comments