Anugerah Terbesar yang Kita Butuhkan : DIA
- hana
- Mar 11, 2018
- 3 min read
Moment of Truth
Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Written on Your Heart (Dan Stevers)
Moment of Grace
Saya teringat masa remaja dan pemuda di gereja masa kecil saya dulu. Di sekitar waktu pemilihan pengurus, kami sering bercanda dengan berkata, "Ini aku, utuslah dia." Hahaha....Walaupun tidak diucapkan dengan kalimat seperti itu, kalau dipikir-pikir....rasanya banyak juga kita temui situasi semacam ini.
Dalam lingkungan pelayanan keluarga, di beberapa tempat, saya menemukan beberapa orangtua yang dalam kelelahan dan putus asa memasukkan anak 'yang sulit' ke dalam komunitas atau sekolah tertentu. Dari lubuk hati yang terdalam, saya sungguh-sungguh turut prihatin dan turut merasakan pergumulan mereka. Namun, satu hal yang mengusik hati saya adalah ketika menemukan bahwa beberapa dari mereka memiliki 'misi' untuk mengalihkan tugas kepada orang lain. Kurang-lebih, semacam mengirim anak-anak ke 'bengkel'. Hmmm....situasi yang tidak mudah.
Sesungguhnya, mereka membutuhkan pengharapan dan anugerah Tuhan. Tuhan ajar saya untuk ingat-ingat dan berkata kepada diri saya, "Remember...Divine Appointment...Divine Intervention." Sebagai sesama orangtua atau pun guru, saya belajar untuk siap sedia dan memandangnya sebagai sebuah kesempatan istimewa untuk menyatakan anugerah Tuhan bagi mereka. Tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi orangtua mereka.
Dalam kisah perjalanan hidup kita, saya dan Anda terus-menerus belajar menyadari bahwa kisah kita ada di dalam kisah Tuhan. Salah satu kutipan Kariana Reyes dari tulisan Paul Tripp mengajak saya merenungkan lebih jauh:
"Thankfully I am not the author of my own personal story. Your story isn’t an autobiography either. Your story is a biography of wisdom and grace written by another. Every turn he writes into your story is right. Every twist of the plot is for the best. Every new character or unexpected event is a tool of his grace. Each new chapter advances his purpose." (New Morning Mercies)
Puji Tuhan! Pada bagian konflik yang rumit, pergumulan, dan alur yang sulit dari kisah hidup kita, ada bijaksana dan anugerah yang sudah Tuhan siapkan. Hmmm....walaupun tidak mudah menerima dan menjalaninya, tetapi kita patut percaya dan berkata,"Amin."
Menjelang Jumat Agung, saya teringat pada pergumulan Yesus sebagai manusia di taman Getsemani. Kalau boleh, seperti kita juga, maunya tidak mengalami kesulitan yang begitu berat. Namun, Tuhan Yesus memilih untuk taat dan memberi diriNya...bukan menunjuk orang lain untuk menggantikan Dia. Hmmm...bagaimana dengan saya dan Anda, sebagai orangtua yang percaya menanggapi bab pergumulan dari kisah mengasuh anak-anak? Apakah saya dan Anda bersedia melalui jalan ketaatan kita?
Melalui bab demi bab kisah hidup kita, sungguh bersyukur mengingat bahwa ada kisah Tuhan yang selalu mewarnainya. Bersyukur kepada Tuhan Yesus yang rela memberi diriNya dan beserta kita.
Tuhan Yesus adalah segala yang kita perlukan dalam masa mengasuh anak-anak kita. Beserta dengan Dia, kita menikmati anugerah yang luar biasa, yang mengampuni, menyelamatkan, mengubahkan, memampukan, dan memberi bijaksana, yang berlimpah-limpah. AnugerahNya siap tersedia bagi kita. Giliran saya dan Anda. Bersediakah saya dan Anda menjawab," Ya Tuhan, Ini aku" dan meneladani Yesus yang memilih untuk taat?
Sungguh, sebuah pengalaman penuh anugerah.........
This is your Moment
Here I Am, Lord (Chris Bray)
Mari berdoa agar Tuhan menolong dan menguatkan kita untuk memberi diri dan mengerjakan panggilan kita sebagai Orangtua, Kakek-Nenek, atau pun Guru dalam mengasuh anak-anak yang Tuhan kirimkan kepada kita.
Mari bersyukur untuk Tuhan yang bersedia memberikan diriNya beserta dengan kita dan melimpahkan anugerahNya bagi kita.
Tuhan beserta dan memberkati kita.
Let's Make Every Moment Count!
Ada banyak buku parenting yang menjadi alat Tuhan melimpahkan anugerah dan bijaksana bagi kita dalam mengasuh anak. Walaupun jauh lebih banyak buku yang menawarkan pendekatan perubahan perilaku, bersyukur kepada Tuhan karena ada juga buku-buku parenting yang memandang dari sudut pandang kristiani. Akan sangat menolong jika kita membaca buku-buku yang memberi dasar / prinsip Akitab yang baik dan memberi contoh atau cara menerapkannya dalam kehidupan nyata kita.
Saya sangat menyukai tulisan-tulisan Paul Gunadi dan Heman Elia yang dikeluarkan oleh Telaga (SAAT) ataupun buku-buku dari Focus on Family. Beberapa buku terbitan Metanoia (tulisan Jody Capehart) atau pun Momentum juga memperkaya kita, para orangtua. Buku-buku menarik yang sulit ditemui di Indonesia, seperti tulisan Paul Tripp, patut dicari juga. Masih banyak lagi sumber-sumber berharga yang memperlengkapi kita. Saya pun berdoa agar blog ini menjadi salah 1 berkat bagi para orangtua. Tetap semangat!!! Mari berburu buku-buku dan sumber-sumber yang baik!
Moment to Share
Alangkah senangnya jika kita memiliki teman-teman untuk saling menjaga semangat untuk terus belajar mengerjakan panggilan mengasuh anak ini dengan baik. Bersama teman-teman, kita dapat saling berbagi berkat dan memperkaya serta memperlengkapi kita. Bersama teman-teman, kita dapat melihat bahwa kita tidak bergumul sendirian. Bersama mereka, kita juga menikmati kebenaran Firman Tuhan nyata dalam kehidupan kita.
Mari bagikan lewat media sosial kita. Melampaui apa yag dapat kita pikirkan dan doakan, kiranya hal itu dapat menjadi kekuatan bagi orang yang membutuhkan....tepat pada waktunya.
Comments