Langit: Cerita Tentang Kemuliaan Tuhan
- hana
- Sep 3, 2017
- 2 min read
Moment of Truth
Kejadian 1:6
Berfirmanlah Allah:”Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
Moment of Grace

source: slideshare.net
Salah satu penghiburan bagi saya di masa kecil adalah memandang langit. Di hari yang cerah, saya dapat memandang langit yang biru, dengan awan yang indah seperti bulu domba yang gemuk-gemuk. Di sore hari, saya dapat terpesona melihat langit yang berubah menjadi jingga kemerah-merahan. “Ah, kelihatannya segar, ya, seperti warna sirup yang manis,” pikir saya waktu itu. Kadang-kadang, Ibu menggoda saya,”Wah, hari hujan. Jangan-jangan di Surga sedang siram bunga, ya?” Sontak, saya gembira dan membayangkan hal-hal yang indah tentang Surga.
Siapa pun tentu kagum pada langit ciptaan Allah. Keindahannya menceritakan tentang betapa Allah yang Mulia membungkus bumi dengan selimut awan. Tuhan yang Pemurah, menyebar oksigen, yang dipersiapkanNya untuk dihirup oleh manusia yang dikasihiNya. Betapa mulianya Tuhan, Allah kita. Patutlah kita bersama pemazmur berseru ,”Pujilah Tuhan, di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!”
Sungguh, sebuah pengalaman penuh anugerah….
KJ60: Hai Makhluk Alam Semesta (All Creatures of Our God and King / Altissimo Omnipotente)
Mzm 148
1. Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah: Haleluya, haleluya! Surya perkasa dan terang, candra, kartika Cemerlang, puji Allah tiap kala: Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Mzm 19:1-7
2. Angin yang hebat menderu,awan beranak dan mendung, Haleluya, Haleluya, hawa cuaca yang cerah, Musim penghujan marilah, puji Allah tiap kala: Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Air yang murni dan jernih, penawar haus, pembersih, Haleluya, Haleluya, api hangat, penyenang, Gagah, periang dan terang, puji Allah tiap kala: Haleluya, Haleluya, Haleluya!
4. Ibu pertiwi mulia, limpah dengan anugerah, Haleluya, Haleluya, bunga dan buah kauberi Puspa semarak berseri; puji Allah tiap kala: Haleluya, Haleluya, Haleluya!
sumber: http://kidung.co/Kidung_Jemaat_(KJ)_60_-_Hai_Makhluk_Alam_Semesta
This is Your Moment
Mari ceritakan pada anak tentang Tuhan menciptakan langit.
“Bumi ini punya Tuhan, Allah kita. Semua yang ada di dalamnya punya Allah, buatan Allah. Allah buat terang, lalu ada terang. Lalu, Allah juga buat langit, di atas, tempat yang tinggi…..tinggi sekali. Langit yang Allah buat bagus sekali. Kadang-kadang warnanya biru, bagus. Kadang-kadang warnanya jingga, cantik sekali. Langit yang Allah buat, Allah hiasi dengan awan yang putih dan gemuk-gemuk seperti bantal, atau seperti bulu domba. Allah beri udara segar di dalamnya. Coba tarik nafasmu,”Srrrp….srrp..” segar, bukan? Bagus! Ciptaan Tuhan, Allah kita, bagus! Allah Pencipta yang hebat, ya?“
Let’s Make Every Moment count
Mari nikmati saat berharga ini dengan melakukan kegiatan bersama anak.
Bentangkanlah kain biru muda di tempat yang tinggi.
Kemudian buatlah bentuk awan atau tetesan air hujan untuk ditempel atau digantung dengan tali pada kain biru tersebut.
Sambil bernyanyi atau mendengarkan dari CD, lagu “Setinggi-tingginya Langit ”, gendong dan ayun-ayun anak dalam posisi seperti pesawat terbang hingga menyentuh benda-benda di ‘langit’ tersebut.
Jika anak sudah dapat berdiri dan melompat, siapkan alas yang aman, lalu ijinkan dia melompat untuk menggapai benda-benda ‘langit’ tersebut.
Jangan lupa wariskan kekaguman pada Tuhan, Allah Pencipta cakrawala yang indah. Selamat bersenang-senang
!!!TIPS!!!
Mari kita lanjutkan membuat Alkitab kain buatan sendiri. Lanjutkan lembar kedua dengan kain biru muda dan hias dengan awan putih yang empuk & lembut .
Moment to Share
Sambil berjalan pagi, saat olahraga di taman dekat rumah atau dalam perjalanan ke daerah pegunungan atau pun pantai, ajaklah anak menikmati segarnya udara pagi dan langit bersih beserta awan yang indah. Pujilah Tuhan! Sapalah tetangga atau orang yang berpapasan dengan Anda dan keluarga. Tularkan kekaguman pada Tuhan, Sang Pencipta.
Comments